KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENINGKATAN KEWASPADAAN MASYARAKAT TERHADAP RISIKO SARKOPENIA DI WILAYAH KRENDANG
DOI:
https://doi.org/10.59458/jwl.v5i1.148Keywords:
Kekuatan Genggaman Tangan, Sarkopenia, Deteksi DiniAbstract
Sarkopenia adalah sindrom yang ditandai dengan penurunan massa dan fungsi otot, terutama pada lansia, yang meningkatkan risiko jatuh, kecacatan, dan biaya kesehatan. Berdasarkan kriteria sarkopenia terbaru, sarkopenia ditemukan pada 9,6 - 22,1% laki-laki Asia dan pada 7,7 - 21,8% perempuan Asia. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Krendang, Jakarta Barat dengan tujuan meningkatkan kewaspadaan masyarakat mengenai sarkopenia. Metode Plan-Do-Check-Act (PDCA) diterapkan, dimana dilakukan pemeriksaan kekuatan genggaman tangan dan edukasi mengenai sarkopenia serta faktor risikonya. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 65 orang (48,15%) dan 86 orang (63,70%) megalami risiko sarkopenia melalui pemeriksaan handgrip strength tangan kanan dan kiri. Selain itu, didapatkan juga rerata handgrip strength tangan kanan dan kiri masing-masing adalah 18,6 dan 16 Kg. Dengan diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya sarkopenia agar dapat mencegah perburukan kondisi dan dapat meningkatkan kualitas hidup individu.