DARI LOKAL KE GLOBAL: STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS JAHE
DOI:
https://doi.org/10.59458/jwl.v5i1.144Keywords:
Ekspor Produk Pertanian, Internet of Things, Jahe Emprit, Kelompok Wanita Tani, Teknologi PertanianAbstract
Kelompok Wanita Tani (KWT) “Rukun Sari” di Padukuhan Malangan, Bantul, menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas jahe emprit untuk bersaing di pasar ekspor. Program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Universitas PGRI Yogyakarta, dan Dunia Industri bertujuan untuk memberdayakan KWT “Rukun Sari” melalui penerapan teknologi modern seperti MySmartDryer dan sistem informasi berbasis Internet of Things (IoT). Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Hasil program menunjukkan bahwa MySmartDryer meningkatkan efisiensi pengeringan jahe, sementara pelatihan manajemen usaha dan pemasaran produk ekspor memberikan wawasan baru bagi anggota kelompok. Kesimpulannya, program ini berhasil meningkatkan kapasitas produksi dan pengetahuan anggota kelompok, membuka peluang pasar ekspor, dan memberikan dampak positif pada kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.