PDB DESA ANTIGA KELOD DALAM MEWUJUDKAN COASTAL-AQUA BUSINESS BERBASIS KERAKYATAN MELALUI OPTIMALISASI SENTRA GARAM RAKYAT (SEGARA) DAN GRIYA VCO
DOI:
https://doi.org/10.59458/jwl.v5i1.138Keywords:
Desa Antiga Kelod, Smart Greenhouse Salt Tunnel, VCO, pariwisata edukatifAbstract
Desa Antiga Kelod di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, memiliki potensi besar dalam mengembangkan usaha berbasis sumber daya lokal melalui produksi garam dan minyak kelapa (VCO). Meski demikian, keterbatasan teknologi dan manajemen menjadi kendala bagi kelompok usaha setempat untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produk sesuai kebutuhan pasar pariwisata. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan Sentra Garam Rakyat (SEGARA) dan Griya VCO melalui transfer teknologi serta pelatihan manajemen usaha. Program ini mencakup instalasi Smart Greenhouse Salt Tunnel (SGST) untuk produksi garam dan penggunaan metode enzimatis dalam pembuatan VCO, yang diiringi pelatihan manajemen keuangan digital dan branding. Pemetaan potensi wisata berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) juga dilakukan untuk mendukung integrasi produk lokal dengan pariwisata edukatif. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan teknis, efisiensi produksi, serta kesadaran pasar pada kelompok usaha desa. Selain itu, pengetahuan yang diperoleh memungkinkan mereka untuk mengembangkan pemasaran berbasis digital dan meningkatkan daya tarik produk secara visual dan komersial. Saran yang diusulkan adalah pengembangan pelatihan berkelanjutan yang meliputi strategi pemasaran digital dan pengelolaan wisata, guna mendukung keberlanjutan ekonomi desa secara menyeluruh.