PENINGKATAN KESEHATAN LANSIA MELALUI SENAM HIPERTENSI SEBAGAI INTERVENSI NON-FARMAKOLOGIS
DOI:
https://doi.org/10.59458/jwl.v5i1.112Keywords:
lansia, hipertensi, senam hipertensi, intervensi non-farmakologis, kesehatan masyarakatAbstract
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang sering dialami oleh lansia dan dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penanganan hipertensi pada lansia perlu dilakukan dengan pendekatan yang holistik, termasuk intervensi non-farmakologis seperti senam hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan lansia melalui pelaksanaan senam hipertensi di Posbindu Rina Karina, Kota Banjarbaru. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah implementasi senam hipertensi yang dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Sebelum dan sesudah setiap sesi senam, dilakukan pengukuran tekanan darah pada lansia untuk mengevaluasi efektivitas intervensi yang diberikan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya penurunan signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik setelah lansia mengikuti senam hipertensi. Rata-rata penurunan tekanan darah sistolik mencapai 10 mmHg, sedangkan tekanan darah diastolik turun hingga 5 mmHg. Selain itu, para lansia juga melaporkan adanya peningkatan rasa bugar dan lebih bersemangat setelah melakukan senam. Hal ini mengindikasikan bahwa senam hipertensi dapat menjadi metode intervensi yang efektif dan mudah diterapkan untuk membantu menurunkan tekanan darah pada lansia. Oleh karena itu, kegiatan ini merekomendasikan agar senam hipertensi dapat diintegrasikan ke dalam program rutin di Posbindu untuk mendukung pengelolaan kesehatan lansia secara berkelanjutan. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan mengurangi risiko komplikasi yang disebabkan oleh hipertensi.