PENGEMBANGAN AGRO-EDUWISATA: SINERGI OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA BATUKAANG, KINTAMANI
DOI:
https://doi.org/10.59458/jwl.v4i2.129Keywords:
Wisata Desa Berbasis Agro Edu Heritage, Pemberdayaan Masyarakat, Pariwisata Berbasis Agro, Pertanian Organik, Solar DryerAbstract
Desa Batukaang Kintamani merupakan desa budaya kuno (Bali Aga) yang memiliki beragam potensi wisata seperti peninggalan arca dan bangunan megalitikum, kesenian, perkebunan kopi dan jeruk, air terjun, hamparan pegunungan dan lembah. Namun, sampai saat ini potensi tersebut belum digarap dengan baik, Masyarakat lebih focus mengembangan kebun kopi, jeruk, dan ternak sapi. Berdasarkan berbagai potensi dan permasalahan tersebut, maka tujuan dari pengabdian masyarakat ini, untuk mewujudkan Wisata Desa Berbasis Agro Edu Heritage melalui peningkatan kapasitas SDM kelompok dan pemenuhan fasilitas penunjang. Metode pelaksanaan memiliki beberapa tahapan: 1) Peningkatan kemampuan SDM Pokdarwis melalui pelatihan pemandu wisata khusus; 2) Penyusunan Paket Wisata Desa Batukaang; 3) Pembuatan Pilot Project Wisata Agro Kebun Jeruk-Kopi; 4) Pembuatan Pestisida Nabati dan POC; dan 6) Penyediaan paket teknologi solar dryer untuk pengeringan biji kopi luwak. Kegiatan pengabdian menghasilkan beberapa produk penerapan teknologi, diantaranya adalah Peta daya tarik wisata desa, Siteplan Agrowisata Jeruk-Kopi, Solar Dryer pengering biji kopi, POC “KUATSAN”, Pestisida nabati “PESTDOR”, dan produk olahan pasca panen jeruk (Selai, permen jelly, dan minuman orange blossom khas Desa Batukaang). Selain itu, pengabdian ini juga juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM, seperti peningkatan pengetahuan mitra tentang hospitality dan pemandu wisata khusus, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam mengolah produk turunan jeruk, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra khususnya kelompok tani/ternak dalam pembuatan POC dan pestisida nabati.